KELOID tidak boleh di operasi

assalamualaikum wr wb,,,

haii apa kabarr ??? semoga baik dan dalam lindungan Allah SWT,,,

mau bagii info sedikit tentang keloid,,,

sudah seminggu lebih penulis menjalani stase kulit kelamin di tempat penulis coass di rumah sakit negeri daerah blitar,,, banyak penulis temukan berbagai macam penyakit tentang kulit dan kelamin,,, salah satunya yang akan saya bahas adalah keloid. keloid adalah pertumbuhan proliferasi pada jaringan fibrosa ( jaringan ikat pada kulit )yang muncul diatas kulit setelah penyembuhan luka akibat cidera atau bekas luka operasi.  keloid sebenarnya merupakan tumor jinak kulit yang tidak mengancam jiwa hanya menimbulkan gangguan estetika kulit terutama dibagian kulit yang sering tampak seperti tangan, wajah, kaki, dan telinga.

sedikit menjelaskan patfis keloid yaitu suatu luka, proses katabolisme dan anabolisme mencapai keseimbangan kira-kira 6-8 minggu setelah operasi. Pada keada keadaan normal, luka yang terjadi pada kulit akan membuat sel-sel kulit dan jaringan penghubung (fibroblast) mulai menggandakan diri untuk memperbaiki kerusakan. Pada kasus keloid, terjadi ketidakseimbangan antara pembentukan dan penghancuran (degradasi) kolagen. Meskipun luka sudah tertutup, pertumbuhan yang berlebih terus terjadi sehingga mengakibatkan penumpukan fibroblast dan kemudian penonjolan keluar permukaan kulit yang akhirnya membentuk benjolan di jaringan luka. Faktor penyebab keloid masih belum diketahui dengan pasti, tetapi diduga disebabkan oleh peradangan. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya keloid antara lain adalah:

1. Genetik dan ras

Keloid berhubungan dengan gen HLA-B14, HLA-B21, HLA-BW16, HLA-BW35, HLA-DR5, HLA-DQW3, dan golongan darah A. Keloid lebih banyak ditemukan pada orang kulit hitam dibandingkan orang kulit putih di barat.

2. Umur

Keloid umumnya muncul pada anak-anak dan dewasa muda (10-30 tahun). Pria dan wanita tidak memiliki perbedaan dalam memiliki keloid.

3. Jenis dan lokasi trauma Keloid lebih sering terjadi pada peradangan yang lama sembuh dan pada daerah dengan regangan kulit yang tinggi, misalnya: dada, bahu, leher, kepala, dan tungkai.

4. Vaksinasi

Biasanya vaksinasi BCG akan menimbulkan bekas.

Gambar

gambar 1 . keloid di daerah tangan pasca operasi akibat bekas varicella

Gambar

Gambar 2. histologi keloid pada jaringan kulit

           Gejala dan tanda dari keloid adalah adanya benjolan kemerahan berbentuk kubah, keras, tidak teratur, berbatas jelas, menonjol, pigmentasi, ukurannya jauh lebih besar daripada lukanya sendiri, sifatnya melebar dan meninggi dengan terlihat adanya teleangiectasis. Pada tahap awal benjolan terasa kenyal, gatal, dan nyeri bila disentuh tetapi lama-kelamaan benjolan mengeras dan tidak terasa apa-apa. Perkembangan keloid biasanya cepat, kira-kira dalam jangka waktu bulanan.

              Pada pemeriksaan fisik

1. mengetahui riwayat lesi, ciri-ciri lesi, serta frekuensi tempat-tempat lesi mis di pipi, telinga, leher, dan cenderung di dada bagian atas dan bahu

2. Pemeriksaan laboratorium seperti pemeriksaan darah( tidak terlalu di anjurkan “mahal”)

Terapi

prinsip terapi, jangan membuat luka sayatan baru atau lesi baru, lama pengobatan tergantung lokasi dan besarnya keloid, salep digunakan jika eritema, nyeri dan gatal karna biasanya pasien dengan keloid mengeluh gatal dan sedikit nyeri bila ditekan.

1. Injeksi kortikosteroid intralesi (perlu berulang-ulang ) tidak diindikasikan operasi karna akan memperlebar keloid.

2. Bedah beku (Cryosurgery) Menggunakan nitrogen cair (untuk keloid kecil)

3. Laser karena tidak merusak jaringan di sekitar

4. Kompresi plester yang mengandung hydroactive polyurethane efektif menyamarkan keloid. (dilakukan selama 12 jam sehari secara berturut-turut selama 8 minggu)

semoga bermanfaat sedikit ilmu yang penulis dapat,,, waalaikumsalam wr wb ^^

Leave a comment